Kisah ini terjadi saat aku masih duduk di kelas 8.Saat itu siswa siswi kelas 8 akan mengadakan studytour menuju Yogyakarta. Kami diminta membuat kelompok beranggotakan 5 orang untuk memudahkan pembagian kamar dan tugas. Waktu itu aku sepakat
membuat kelompok dengan ketiga sahabatku yang duduknya berdekatan yaitu, Sindy-teman sebangkuku, Adinna dan Gina yang duduk di depanku. Karena baru berempat kami diminta guru untuk memilih antara Niknik dan Nisa-yang duduknya di depan Adinna dan Gina kalau tidak salah, karena mereka belum punya kelompok dan ada kelompok lain yang baru berempat seperti kami. Akhirnya setelah perundingan alot selama tujuh hari tujuh malam kami memutuskan Nisa yang menjadi bagian dikelompok kami (congrats, ya.. hahaha).Singkat cerita sejak dari Yogya itu aku dan Nisa makin dekat ( tidak perlu menceritakan apa yang terjadi di Yogya karena bukan itu yang akan aku ceritakan). Kami menjadi suka mengobrol dan smsan. Hal yang dulu sangat jarang kami lakukan. Seperti halnya perempuan remaja pada umumnya hal yang kita bicarakan tak jauh dari kaum Adam.
Aku tanyakanlah pada dirinya siapakah gerangan tambatan hatinya? Betapa terkejutnya aku ketika tahu bahwa laki-laki yang dia keceng adalah orang yang sama dengan yang aku sukai (harusnya kamu liat nis, muka aku pas tau hal itu)!!!. Tapi anehnya, saat itu tak ada satupun dari kita yang sakit hati. Malah, hal itu membuat kami makin dekat karena bisa saling berbagi cerita tentang si dia. Aku menginisialkan si dia dengan panggilan Abi dan dia dengan ***s (sensor ah, soalnya inisialnya agak mirip dengan nama aslinya). Sampai saat ini, kami masih bersahabat tapi tentunya sudah tidak membahas tentang si dia. Dan boleh dikatakan Nisa adalah sahabat terbaikku yang aku punya saat ini.
Tidak semua laki-laki menjadi penghancur persahabatan wanita. Buktinya aku dan Nisa bisa menjadi sahabat karena menyukai laki-laki yang sama. :p
Terimakasih Abi J
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar